Ketika kita terhubung ke internet, perangkat kita akan diberikan sebuah alamat IP (Internet Protocol) yang unik. Alamat IP ini berguna untuk mengidentifikasi perangkat kita dan memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan perangkat lain di internet. Ada dua jenis alamat IP, yaitu alamat IP publik dan alamat IP pribadi. Alamat IP publik adalah alamat IP yang dapat diakses oleh perangkat lain di internet, sedangkan alamat IP pribadi hanya dapat diakses oleh perangkat yang terhubung ke jaringan yang sama. Ketika kita ingin mengetahui alamat IP publik kita, kita dapat menggunakan beberapa cara, salah

Continue readingPublic IP Address dari Terminal

ERR_SSL_VERSION_OR_CIPHER_MISMATCH Ini dikarenakan cipher SSLv3 sudah tidak di support Cari nginx block server Biasanya ada di /etc/nginx/sites-enabled/ edit dengan nano sudo nano [nama file server block] hapus code berikut untuk menghapus 1 baris pada nano ketik ctrl + k ssl_protocols SSLv3 TLSv1; ssl_ciphers ALL:!ADH:!EXPORT56:RC4+RSA:+HIGH:+MEDIUM:+LOW:+SSLv3:+EXP; ssl_prefer_server_ciphers on; paste ssl_protocols TLSv1.2 TLSv1.1 TLSv1; ssl_ciphers ECDHE-RSA-AES256-GCM-SHA384:ECDHE-RSA-AES128-GCM-SHA256:DHE-RSA-AES256-GCM-SHA384:DHE-RSA-AES128-GCM-SHA256:ECDHE-RSA-AES256-SHA384:ECDHE-RSA-AES256-SHA:DHE-RSA-AES256-SHA; simpan nano untuk save ketik ctrl + o enter untuk exit ketik ctrl + xsu pastikan nginx block yang diedit tidak error sudo nginx -t kalau ok akan terlihat pesan seperti ini di terminal nginx: the configuration

Continue readingERR_SSL_VERSION_OR_CIPHER_MISMATCH

Portainer memungkinkan konfigurasi terpusat, manajemen dan keamanan enviroment Kubernetes dan Docker. Portainer memungkinkan untuk memberikan ‘Containers-as-a-Service’ kepada pengguna dengan cepat, mudah, dan aman. Portainer merupakan aplikasi berbasis web yang open source dan memiliki antarmuka yang sangat memudahkan untuk manajemen Docker, termasuk lingkungan Docker Swarm.   Cara Instalasi 1. Buat direktori untuk project portainer 2. Pindah ke direktori yang telah dibuat 3. Buat direktori dengan nama volume di dalam direktori portainer 4. Buat direktori data di dalam direktori volume 5. Set permission untuk direktori data 6. Buat file docker-compose.yml, set port

Continue readingInstalasi Portainer untuk Manajemen Docker dan Kubernetes

Docker Compose adalah alat untuk mendefinisikan dan menjalankan aplikasi Docker multi-kontainer. Compose menggunakan file YAML untuk mengkonfigurasi layanan aplikasi. Buat sebuah folder untuk menaruh file docker-compose.yml dan folder yang diperlukan. Berikut adalah contoh file docker-compose.yml yang menjalankan service mariadb php-fpm dan nginx Menjalankan/Build docker dengan docker compose Menghentikan aplikasi docker Menghapus image, container, network yang sudah tidak digunakan lagi Tips: gunakan portainer untuk memudahkan manajemen stack docker

Port forwarding pada Ubuntu: Skenario: IP source terhubung dengan IP Public sedangkan Komputer Destination hanya terhubung pada local area network tanpa adanya koneksi IP Public. IP Source : 203.123.123.123:8080 IP Destination: 192.168.1.2:80 ->203.123.123.123:8080 -> 192.168.1.2:80 Edit sysctl.conf: sudo nano /etc/sysctl.conf Uncomment pada line #net.ipv4.ip_forward=0 Ubah menjadi net.ipv4.ip_forward=1 Uncomment pada line #net/ipv6/conf/default/forwarding=1 Ubah menjadi: net/ipv6/conf/default/forwarding=1 Enable Forwarding pada UFW sudo nano /etc/default/ufw Ubah DEFAULT_FORWARD_POLICY=”DROP” menjadi DEFAULT_FORWARD_POLICY=”ACCEPT” Hapus current nat tables bila diperlukan iptables -t nat -F Set table nat sudo iptables -t nat -A PREROUTING -d 203.123.123.123 -p tcp –dport 8080 -j

Continue readingPort Forwarding dengan Ubuntu