Instalasi Portainer untuk Manajemen Docker dan Kubernetes

Portainer memungkinkan konfigurasi terpusat, manajemen dan keamanan enviroment Kubernetes dan Docker. Portainer memungkinkan untuk memberikan ‘Containers-as-a-Service’ kepada pengguna dengan cepat, mudah, dan aman. Portainer merupakan aplikasi berbasis web yang open source dan memiliki antarmuka yang sangat memudahkan untuk manajemen Docker, termasuk lingkungan Docker Swarm.   Cara Instalasi 1. Buat direktori untuk project portainer 2. Pindah ke direktori yang telah dibuat 3. Buat direktori dengan nama volume di dalam direktori portainer 4. Buat direktori data di dalam direktori volume 5. Set permission untuk direktori data 6. Buat file docker-compose.yml, set port

Continue readingInstalasi Portainer untuk Manajemen Docker dan Kubernetes

Manajemen Aplikasi Docker dengan Docker Compose

Docker Compose adalah alat untuk mendefinisikan dan menjalankan aplikasi Docker multi-kontainer. Compose menggunakan file YAML untuk mengkonfigurasi layanan aplikasi. Buat sebuah folder untuk menaruh file docker-compose.yml dan folder yang diperlukan. Berikut adalah contoh file docker-compose.yml yang menjalankan service mariadb php-fpm dan nginx Menjalankan/Build docker dengan docker compose Menghentikan aplikasi docker Menghapus image, container, network yang sudah tidak digunakan lagi Tips: gunakan portainer untuk memudahkan manajemen stack docker

Menghapus Kernel Lama

Periksa kernel yang dipakai saat ini: Menampilkan kernel yang ada Hapus versi kernel yang lebih kecil dari versi kernel yang dipakai dengan cara Jalankan autoremove Update Grub Reboot apabila perlu

Service Mysql Failed

Apabila setelah upgrade versi ubuntu server, dan service mysql tidak dapat dijalankan (misal ada tulisan mariadb.service: Failed with result ‘timeout’.) Solusi: pada terminal run: sudo aa-remove-unknown 

Tulipomania

TULIPOMANIA. Quis kehebohan o cives! – Lucan. Tulip, – dinamai demikian, konon, dari kata Turki, menandakan sorban, – diperkenalkan ke Eropa Barat sekitar pertengahan abad ke-16. Conrad Gesner, yang mengklaim pantas membawanya ke reputasi, – sedikit bermimpi tentang keributan luar biasa yang dibuatnya di dunia, – mengatakan bahwa dia pertama kali melihatnya pada tahun 1559, di sebuah taman di Augsburg, milik kepada Penasihat Herwart yang terpelajar, seorang pria yang sangat terkenal pada zamannya karena koleksi barang-barang eksotik yang langka. Umbi dikirim ke pria ini oleh seorang teman di Konstantinopel, di

Continue readingTulipomania