RICE
Kompas Kamis, 24 Januari 2008 | 19:04 WIB
JAKARTA, KAMIS – Jika Anda mengalami cedera pada jaringan otot lunak seperti keseleo, tertarik otot atau memar, ada sebuah metode pengobatan awal yang sangat efektif yang bisa dilakukan sendiri di rumah sebelum berobat ke dokter. Metode ini adalah cara terbaik dalam mengatasi cedera ketimbang Anda datang ke tukang pijat atau urut.
“Dengan metode RICE, cedera pada pasien dapat diatasi secara dini. RICE sendiri adalah akronim dari Rest, Ice, Compression, and Elevation. Penting artinya buat masyarakat untuk mengetahui langkah-langkah ini, supaya penanganannya cedera tidak salah kaprah,” ungkap Dr Tanya T.M Rotikan, SpKO, dari Bagian Kedokteran Olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) kepada Kompas.com di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Kamis (24/1).
Tanya menguraikan bahwa kombinasi metode RICE dapat membantu pembengkakan yang terjadi setelah cedera akut. Penting pula untuk diingat bahwa semakin cepat metode ini diterapkan pada pasien atau orang yang mengalami cedera, akan semakin efektif manfaat hasil yang akan diperoleh.
Tindakan Rest artinya pasien harus mengistirahatkan dan melindungi wilayah otot yang cedera. Jika terasa sakit saat menahan beban, gunakanlah penopang, dan jika terasa sakit untuk menggerakan bagian yang cedera, lindungi dengan splint atau kayu belat.
Tindakan Ice artinya kompres bagian cedera dengan es atau sesuatu yang dingin. Pendinginan dapat mengurangi reduce pembengkakan dan rasa sakit di bagian cedera. Langkah ini sebaiknya dilakukan sesegera mungkin. Tempelkan kain dingin atau es yang dibalut pada bagian cedera selama 20 menit tiga kali sehari dalam 24 jam pertama.
Tindakan Compress artinya tekan bagian yang mengalami cedera dengan menggunakan perban khusus (ace bandage). Kompresi ini dapat mengurangi pembengkakan di sekitar cedera. Meskipun balutan ini harus rapi, pastikan bahwa perban ini tidak terlalu ketat karena dapat menimbulkan mati rasa, geli atau bahkan menambah rasa sakit.
Pada tindakan Elevation, pasien sebisa mungkin harus mengangkat bagian cedera lebih tinggi di atas jantung. Misalnya jika yang cedera pergelangan kaki, upayakan pasien dalam posisi tidur kemudian pergelangan kaki diangkat atau ditopang dengan alat supaya posisinya lebih tinggi dari jantung. Teknik ini mengacu pada prinsip bejana berhubungan dan berguna untuk mengurangi pembengkakan pada bagian cedera.
Metode RICE, lanjut Dr Tanya, sebaiknya diterapkan pada pasien selama 48 hingga 42 jam pascacedera. Pasien juga sebaiknya menghidari pemijatan atau urut karena dapat memperparah cedera. “Baru setelah menjalani metode ini (RICE), pasien boleh mendapat terapi lainnya seperti fisioterapi, terapi panas atau pemijatan. Jika pasien langsung diurut atau dipijat justru menambah parah. Kalau yang diurut ternyata cedera akibat otot sobek, tentunya akan berbahaya,” tambahnya.
Selama menjalani metode RICE, pasien juga biasanya diperbolehkan meminum obat-obatan penghilang rasa sakit. “Pasien boleh saja meminum obat yang dijual bebas untuk mengurangi rasa sakit. Namun sebaiknya konsumsi obat-obatan ini juga diawasi oleh dokter,” tandas Dr. Tanya.
1 comment so far