Tongkat Golf

Suatu sore telepon berbunyi. “Hallo, Pak juri ? Ini saya, tuan, Dodo, pembantu di villa bapak..” “Oh iya. Adaapa Do? Adamasalah? “Anu..saya nelepon cuma mau ngasih tau, burung kakaktua bapak mati..” “Kakaktua saya? Mati? Yang pernah menang diLomba Tingkat Dunia itu??” “Ya tuan..yang itu” “Waduh sial juga ya…lumayan banyak juga tuh duit keluar buat ngelatih tu burung..matinya kenapa do?” “Gara2 makan daging busuk, tuan” “Daging busuk?? Siapa yang ngasih dia daging busuk??!!” “Ngga ada tuan..dia cuma makan daging kuda yang udah mati.” “Kuda mati? Kuda mati apa??” “Kuda punya tuan.”

Continue readingTongkat Golf

Kagek Pintunyo Notop Lagi

Ini kisah nyata, langsung diceritakan oleh Agus, teman saya (Bukan nama sebenarnya).   Suatu hari di sekitar tahun 90-an, Agus mengajak rombongan saudara dari Sumatera Selatan ke Rumah Sakit Pondok Indah membesuk salah satu sanak keluarga. Salah satu rombongan bernama Sahrial (bukan nama sebenarnya), seorang bandar sapi yang cukup kaya di Belitang. Ini pengalaman pertama Sahrial ke Jakarta, Sahrial mulanya heran melihat pintu utama rumah sakit bisa membuka tutup sendiri, setiap ada orang lewat, pintunya membuka sendiri, kemudian tak lama menutup sendiri. Sahrial terus memperhatikan pintu tersebut. Tiba-tiba Sahrial mengajak

Continue readingKagek Pintunyo Notop Lagi

Kasus Watermelon (Watermelon Gate)

Ini pengalaman nyata seorang teman sebut saja namanya Budi (mungkin bukan nama sebenarnya). Sekitar tahun 1994, Saat itu Dwima Plaza di jl Jend A Yani mulai dibuka, Budi bekerja di Notaris Yudo Paripurno, belum pernah makan di food court di Plaza, Budi memberanikan diri masuk ke food court. Pelayan 1: Pak mau pesan apa? Budi: Ini apa? (sambil menunjuk gambar steak tepanyaki) Pelayan 1: Ini Steak pak. Budi: Steak apaan, Steak tidak ada kecambah dan sayurnya.