Keunggulan Komparatif

Keunggulan Komparatif

Ada 2 negara yaitu Inggris dan Portugal yang memproduksi barang identik yaitu kain dan wine (anggur).
Akan tetapi biaya relatif (relative cost) untuk memproduksi kedua barang tersebut berbeda.
Inggris memproduksi 1 unit kain dalam 100 jam kerja, sedangkan untuk memproduksi 1 unit wine dibutuhkan waktu kerja sebanyak 120 jam.
Beda dengan portugal yang dapat memproduksi 1 unit kain hanya dalam 90 jam kerja saja, dan memproduksi 1 unit wine dalam waktu 80 jam kerja.
Dari data ini terlihat bahwa Portugal memiliki absolute advantage
Antara tahun 1500-1750, ada aliran Merkantilisme yang berpikir bahwa perdagangan internasional adalah untuk memperoleh “bullion” dengan memperoleh “trade surplus”.
Berdasarkan pemikiran ini maka tidak ada manfaat bagi Portugal untuk melakukan perdagangan dengan Inggris, karena Portugal bisa memproduksi semuanya dengan lebih efisien.

David Ricardo, pada tahun 1817 mengajukan contoh ini untuk menjelaskan keunggulan komparatif (comparative advantage) yang dikemukakan di dalam bukunya yang berjudul On the Principles of Political Economy and Taxation.
Dari contoh yang dikemukakan Inggris dapat menggunakan 100 jam kerjanya untuk memproduksi 1 unit kain atau memproduksi 5/6 unit wine.
Begitu juga Portugal dapat menggunakan 90 jam kerja untuk memproduksi 1 unit kain atau memproduksi 9/8 unit wine.
Akibat tidak adanya perdagangan, Inggris membutuhkan 220 jam kerja dibutuhkan untuk memproduksi kedua barang tersebut, sedangkan Portugal membutuhkan 170 jam kerja.
Sehingga tanpa perdagangan kain yang diproduksi Inggris dan Portugal berjumlah 2 unit, wine yang diproduksi Inggris dan Portugal juga 2 unit.
Kalau melihat lebih dalam data contoh di atas, Inggris lebih efisien dalam memproduksi kain daripada wine, sedangkan Portugal lebih efisien memproduksi anggur daripada kain.
Jadi apabila setiap negara melakukan spesialisasi pada barang yang memiliki keunggulan komparatif, maka Inggris mengalokasikan jam 220 jam kerja untuk memproduksi 2.2 unit kain.
Sedangkan Portugal mengalokasikan 170 jam kerjanya untuk memproduksi 2.125 unit wine.
Sehingga apabila dilakukan perdagangan, akan terjadi surplus yang tadinya kedua negara hanya bisa memproduksi sebesar 2 unit kain, sekarang menjadi 2.2 unit, begitu juga anggur yang tadinya 2 unit menjadi 2.125 unit wine.

Yohan Naftali

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.