Ekuilibrium dan Disekulibrium pada Kurva IS

Kurva IS menggambarkan tempat kedudukan tingkat bunga yang menghasilkan pendapatan dalam keadaan ekuilibrium di mana permintaan agregat sama dengan penawaran agregat. Titik-titik yang ada di luar kurva IS merupakan kondisi dalam keadaan disekuilibrium. Titik E3 adalah titik yang terletak di sisi kiri dari kurva IS, titik E3 terletak pada kurva permintaan agregat setelah tingkat bunga diturunkan dari i1 menjadi i2. Pada titik E3 terjadi kelebihan permintaan dibanding penawaran, karena tingkat bunga yang terlalu rendah mendorong permintaan agregat, sehingga melebihi penawaran (supply) pada pendapatan Y1. Jadi untuk setiap titik di luar

Continue readingEkuilibrium dan Disekulibrium pada Kurva IS

Kurva IS dan LM

A. Membentuk Kurva IS dengan pendekatan 2 Diagram 1. Pada tingkat bunga pada i1 maka kurva permintaan agregat adalah pada kurva a + bY + e – f.i1, maka pendapatan nasional equilibrium pada Y1. 2. Titik E1 pada diagram pertama terbentuk dari perpotongan antara kurva a + bY + e – f.i1 dan garis 45o. 3. Titik E1 pada diagram kedua merupakan perpotongan garis yang ditarik dari titik E1 pada diagram pertama dengan garis i1 pada diagram kedua. 4. Bila tingkat bunga pada i2, maka kurva permintaan agregat adalah pada

Continue readingKurva IS dan LM

Hubungan Dagang dengan Australia

Secara geografis letak Indonesia sangat dekat dengan Australia. Lokasi yang berdekatan memberikan manfaat dalam perdagangan, karena biaya transportasi lebih murah daripada berdagang dengan negara yang letaknya jauh. Bagi Australia, Indonesia adalah tetangga Australia yang terdekat. Menurut Lembaga Australia Indonesia (AAI), hubungan antara kedua negara ini mempunyai sejarah yang panjang. Persamaan antara hewan dan tanaman yang ada di Australia, Irian Jaya, Nusa Tenggara dan Sulawesi merupakan bukti adanya hubungan tersebut. Juga terdapat hubungan sosial dan budaya. Cerita mengenai hubungan ini sudah lama dimulai dalam sejarah manusia. Namun sulit untuk mengatakan kapan

Continue readingHubungan Dagang dengan Australia

Regresi

Lains (2003) mengatakan bahwa istilah regresi dikemukakan untuk pertama kali oleh Francis Galton dalam artikelnya “Family Likeness in Stature” pada tahun 1886. Studinya ini menghasilkan apa yang dikenal dengan hukum regresi universal tentang tingginya anggota suatu masyarakat. Hukum tersebut menyatakan bahwa distribusi tinggi suatu masyarakat tidak mengalami perubahan yang besar sekali antar generasi. Hal ini dijelaskan Galton berdasarkan fakta yang memperlihatkan adanya kecenderungan mundurnya (regress) tinggi rata-rata anak dari orang tua dengan tinggi tertentu menuju tinggi rata-rata seluruh anggota masyarakat. Ini berarti terjadi penyusutan ke arah keadaan sekarang. Tetapi sekarang

Continue readingRegresi

Otokorelasi

Nachrowi dan Usman (2006) menjelaskan bahwa pelanggaran asumsi yang hampir dipastikan ditemui pada setiap data time series adalah apa yang disebut dengan otokorelasi. Langkah-langkah yang digunakan untuk menanggulangi otokorelasi ini, secara tidak langsung akan mampu pula menghindari pelanggaran asumsi lainnya. Oleh karena itulah, dalam data time series, masalah otokorelasi inilah yang menjadi fokus perhatian utama.