Pengendalian Kualitas

Pengendalian kualitas dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu On-Line Quality Control dan Off-line Quality Control . On-line Quality Control adalah kegiatan pengendalian kualitas yang dilakukan selama proses pabrikasi berlangsung dengan menggunakan Statistical Process Control (SPC). Sifat On-line Quality Control adalah tindakan pengendalian yang reaktif,atau tindakan setelah kegiatan produksi berjalan. Artinya jika produk yang dihasilkan tidak memenuhi spesifikasi yang diharapkan, tindakan perbaikan terhadap proses dilakukan dengan tujuan meminimasi jumlah cacat yang terjadi. Off-Line Quality Control adalah pengendalian kualitas yang dilakukan sebelum proses produksi atau pengendalian kualitas yang bersifat preventif. Dengan tindakan

Continue readingPengendalian Kualitas

Pareto dalam Pengendalian Mutu

    Contoh Kasus Pengendalian Mutu di Medical Center “SEHAT’i”     Dr. Frans Melik, Direktur Pengelola “M. C. SEHAT’i”, baru-baru ini mengadakan survey melalui penyebaran kuesioner, guna menganalisa faktor-faktor penyebab pasien yang semakin menurun karena akibat penurunan ini pendapatan M. C. SEHAT’i juga turun sampai 20% dibandingkan dengan bulan yang sama periode tahun lalu. Hasil kuesioner dari 1000 responden telah diringkas seperti dibawah ini, untuk memudahkan, terlebih dahulu diberi kode pada masing-masing jawaban responden. Penyebab KODE Obat-obatan di apotek (Klinik) kurang lengkap A Dokter ahli (spesialis) tidak lengkap B Tidak punya kartu berobat

Continue readingPareto dalam Pengendalian Mutu

Kualitas Jasa

Contoh Kasus Pada suatu penerbangan, kebetulan terjadi penomoran ganda tempat duduk, artinya dua orang penumpang memegang boarding pass dengan seat number yang sama di kelas ekonomi. Setelah bersitegang dengan awak pesawat, salah satu penumpang mengajukan ide/jalan keluar yaitu : salah satu duduk di kursi bisnis karena tempat duduk di sana masih kosong sebanyak 5 kursi lagi. Pihak awak pesawat tidak mengijinkan dan menyarankan salah satu untuk menempati kursi di deretan terbelakang, penumpang tersebut semula menolak karena harus pindah jauh dari kursi semula, padahal ia harus membawa tas yang cukup berat.

Continue readingKualitas Jasa

Produktivitas

Contoh Perhitungan Jeany saat ini bekerja 12 jam untuk menghasilkan 240 boneka, Ia berpendapat, bila mengganti teknik pewarnaan sekaligus untuk 2 bagian boneka, maka ia mampu menghasilkan 360 boneka. Untuk membuat boneka biaya materialnya $ 3,5 per-boneka, bahan pembantu $60 per-3 hari produksi. Biaya bahan bakar listrik $ 2 per – 6 jam operasi. Upah tenaga kerja $ 10 per-jam     Dengan pendekatan rumus PRODUKTIVITAS = OUTPUT / jumlah INPUT, di mana input = multifactor, maka perhitingan:     a.    Produktivitas saat ini         PRODUKTIVITAS = OUTPUT / jumlah INPUT     Perincian jumlah INPUT untuk memproduksi

Continue readingProduktivitas

Optimasi Pasangan Mesin dan Operator

Untuk membuat produk “A” diperlukan proses produksi sebagai kombinasi kegiatan Manusia (Operator) dengan Mesin. Kegiatan yang dicatat adalah sebagai berikut : Operator menghidupkan mesin 1 dan mesin 2 2,5 menit Operator mengambil produk “A” dari mesin-mesin 5 menit Operator memeriksa hasil (2 kali) 5 menit/pemeriksaan Operator membungkus produk 10 menit Operator membawa produk ke gudang (PP) 10 menit Operator berjalan dari dan ke mesin 1 & 2 2,5 menit Operator menunggu mesin memproses bahan sampai produk jadi 120 menit Operator mengisi dan membawa “log book” ke meja supervisor 10 menit

Continue readingOptimasi Pasangan Mesin dan Operator