Firm (Lanjutan Mekanisme Pasar)

Artikel ini menjelaskan mengenai hubungan kekuatan pasar dan elastisitas permintaan. Firm (perusahaan) dapat menjadi price taker (pembuat harga) dan sebagai price setter / price maker. Pada pasar monopoli, firm menjadi price taker, akan tetapi pada pasar kompetisi firm tidak dapat membuat harga. Bentuk pasar dapat digambarkan seperti di bawah ini. Lerner’s Index (LI) LI yaitu indeks yang menggambarkan derajat kekuatan perusahaan dalam mengendalikan pasar untuk menentukan harga. LI = (P-MC)/P P = Harga yang ditentukan oleh firm MC = Marginal Cost Range Lerner’s Index adalah 0 sampai dengan 1. Semakin

Continue readingFirm (Lanjutan Mekanisme Pasar)

Pengantar Mekanisme Pasar

Individual Demand => Market Demand   Individual Supply => Market Supply   Horizontal summation menjumlahkan permintaan atau penawaran dari individu menjadi permintaan atau penawaran pasar (market).   Pasar = Σ individu   Qsmarket =   Qdmarket =     Suatu mekanisme di pasar yang menggabungkan S dan D yang kecenderungannya menuju equilibrium digambarkan dengan grafik berikut ini:           Bagaimana bila Pxo ≠ Pxe           Kondisi pasar sesungguhnya harga selalu ber-oscilationg di antara Pxe Pergerakan harga bisa convergence maupun divergence      

Continue readingPengantar Mekanisme Pasar

Production Function (Lanjutan Perilaku Produsen)

Fungsi Produksi (Contoh Soal)   Bila diketahui bahwa fungsi produksi barang X dapat dirumuskan dalam format Cobb-Douglas Function Q = 5.K1/4L3/4 di mana Q0 = 1.000 unit Diminta: Hitunglah least-cost combination penggunaan input K dan L bila r = Rp. 10.000 per machine hour, dan w = Rp 5.000 per man hour. Hitung kembali jawaban soal (a) bila Q’ = 1.100 dan Q” = 1.500 Buatlah rekapitulasi yang menggambarkan Cost Function Susun kembali rekapitulasi tersebut pada soal c bila cost of capital naik 10% dan labor cost naik 5% Dapatkah

Continue readingProduction Function (Lanjutan Perilaku Produsen)

Supply Function (Lanjutan Perilaku Produsen)

Supply Function Oleh: Yohan Naftali   Qsx = f(Px, CP)   CP adalah ceteris paribus/residual/ε   Terdiri dari apa saja CP? Bermacam-macam, contohnya adalah teknologi   Selain itu sebenarnya Teknologi sudah embodied dalam fungsi produksi   Qsx = α.Kβ.Lγ   α. adalah indek produktifitas Bila indek efisiensi rendah (dalam hal ini berarti cost rendah, bukan efisiensi-nya yang rendah) maka indek produktifitas tinggi β dan γ adalah indek elastisitas   Golden Rule   =   =             adalah MRS (Marginal rate of substitution)   mPK =

Continue readingSupply Function (Lanjutan Perilaku Produsen)

Perilaku Produsen (Supply Function dan Production Function)

BEHAVIOR OF THE FIRM     Kalau pada bagian sebelumnya diperlajari perilaku konsumen dengan pendekatan Demand Function (Fungsi permintaan) maka perilaku Firm sebagai produsen dipelajari dengan pendekaran Supply Function.   Referensi buku : Pyndick & Rubenfeld (Microeconomics)   Definisi Supply Function: yaitu sebuah fungsi yang menggambarkan kuantitas barang yang ditawarkan dengan harganya (Px dan Qx), berbagai-bagai Psx pada berbagai-bagai Psx   Supply function: dinyatakan dalam persamaan matematika (model Walras)   Qsx = f(Px)   Menurut Marshall Px = f(Qsx) (Pendekatan grafikal)   Pendekatan supply function: (1) Production function (2) Cost

Continue readingPerilaku Produsen (Supply Function dan Production Function)