Butir-Butir Analisis Pemikiran Teori Ekonomi dari Para Ahli Filsafat, Kaum Merkantilis dan Kaum Physiokrat Serta Manfaatnya Sampai Dewasa Ini

Oleh : Yohan Naftali Credit to : Prof. H. Masngudi, PhD. Jakarta 2006 BAGIAN I Analisis Pemikiran Para Ahli Filsafat Pemikiran dari para ahli filsafat telah mempengaruhi pemikiran para ekonom sesudahnya. Teori ekonomi telah dibangun selama berabad-abad dan terus disempurnakan hingga saat ini. Para ahli filsafat telah mengupas dasar-dasar pemikiran ekonomi yang kelak akan dianut, diuji dan diperbaharui oleh para ilmuwan di masa selanjutnya. Ilmu ekonomi sendiri bukan dimulai oleh Adam Smith (1723-1790) yang dikenal sebagai bapak ilmu ekonomi, akan tetapi ilmu ekonomi telah dirintis jauh sebelumnya. Plato (427-347 B.C)

Continue readingButir-Butir Analisis Pemikiran Teori Ekonomi dari Para Ahli Filsafat, Kaum Merkantilis dan Kaum Physiokrat Serta Manfaatnya Sampai Dewasa Ini

Pemikiran Kaum Sosialis dan Klasik

Pemikiran sosialis diinspirasi dari ajaran teori klasik, terutama oleh ajaran nilai kerja dari David Richardo. Marx mencoba menyempurnakan ajaran nilai kerja David Ricardo dengan menggunakan pengertian kerja kemasyarakatan / perusahaan tingkat menengah yang perlu (“gemiddeld maatschappelijk nood-zakelijke arbeid“) di mana dikatakan bahwa nilai barang-barang dibayar dari kerja buruh yang mempunyai tenaga kerja dan semangat kerja menengah dengan menggunakan alat produksi yang diperlukan dalam zaman dia hidup. Dengan membuat berlaku ajaran nilai ini bagi faktor produksi tenaga kerja sampailah Marx pada “ajaran nilai lebih”, suatu ajaran yang sangat banyak mempunyai arti

Continue readingPemikiran Kaum Sosialis dan Klasik

Mazhab Austria

Air dan udara memiliki nilai penukaran yang rendah, padahal air dan udara memiliki nilai kegunaan yang tinggi. Sebuah lukisan, patung, dan anggur yang tidak memiliki kegunaan yang tinggi berharga sangat mahal. Seorang tokoh klasik, Richardo, sampai pada akhir hayatnya masih belum memahami kenapa anggur yang disimpan dalam gudang selama 3 atau 4 hari, atau mengapa pohon oak yang nilainya tak lebih dari 2 sen sebelum diolah, tetapi kemudian muncul menjadi senilai 100 pound. Sekitar tahun 1870 timbul hampir bersamaan di Austria, Perancis dan Inggris suatu ”ajaran nilai baru” yang dikemukakan

Continue readingMazhab Austria