Golden Rule (Lanjutan Perilaku Konsumen)
Golden Rule
mux = Px
mu = marginal utility = tambahan utilitas setiap perubahan Q
P = price (harga)
mu =
=
Qx |
Ux |
mux |
Qy |
Uy |
1 |
10 |
10/1 = 10 |
1 |
15 |
2 |
18 |
(18-10)/1 = 8 |
2 |
28 |
3 |
23 |
(23-18)/1 = 5 |
3 |
39 |
4 |
24 |
(24-23)/1 = 1 |
4 |
49 |
5 |
23 |
(23-24)/1 = -1 |
5 |
56 |
Bila diketahui Pox = 5
Dengan golden rule mux = Px
Maka maka mux = 5
Lalu cari Qdx dari tabel
Dari tabel di atas diketahui bahwa Qdx = 3
Kemudian dicari lagi Qx yang sedemikian rupa menghasilkan mux = 1
Rekapitulasi tabel disebut Demand schedule
Px |
Qx |
5 |
3 |
1 |
4 |
Bagaimana jika mux ≠ Px ?
Kalau mux > Px maka mux harus diturunkan sehingga menjadi sama dengan Px
Kalau mux < Px maka mux harus dinaikkan sehingga menjadi sama dengan Px
Sehingga menjadi equilibrium
mux = Px
bila digambarkan dengan neraca
N
+U -Px
+ΔU -Δ pengeluaran Px
mu Px
Asumsinya adalah tidak mungkin menambah barang tanpa membayar (There ain’t such a thing as a free lunch)
Bila 1 cangkir harganya 50, lalu 2 cangkir seharusnya harganya 100
Tambahan (mux) adalah (100-50) = 50
Sehingga harganya Px adalah pada 50
Cardinal Utility Approach dikemukakan oleh
Hermann Heinrich Gossen (1810-1858)
Bentuk grafik Demand Function
Px = f(Qx) (metode Marshall)
Px = α ± β.Qdx
Px = a – b.Qdx
a = intercept
b = slope Qx
slope = = =-4
Px = ? – 4.Qx
Untuk mencari intercept dengan metode grafik
Mengunakan kaidah bahwa slope pada suatu garis linier di titik manapun akan sama
Slope sendiri sudah dihitung yaitu sisi tegak dibagi dengan sisi datar (horisontal)
Sehingga diketahui bahwa persamaannya adalah
Px adalah harga barang x
Qdx adalah kuantitas permintaan barang x
Intersep adalah 17
Slope adalah -4
Persamaan di atas adalah persamaan menurut Marshall
Menurut Léon Walras persamaan diubah menjadi fungsi permintaan:
Leave a Reply